Sunday, August 19, 2007

SUNDAY MORNING'S GONE, REAL ENGLISH ZONE'S COME

It’s quite interesting to me to write this, because I think it’s quite hilarious.

At the end of March 2007, I feel so empty when Sunday Morning is no longer broadcast. Without announcement, without farewell party. It was just disappear as the host resign. How can I not feel so sad, this show was brilliant. We have an English show here, in Palembang. It’s entertaining and educating. Everyone loves the show.

But today, the 3rd week of August 2007, we have a brand new English Show on radio. Is that wonderful..?

The show named Real English Show. It’s going to be on air at 10 – 12 PM each Sunday on Real Radio 97.5 FM Palembang. And guess what’s the most exciting thing about it…? The host is our loveable gorgeous entertainer ever, Femmy Karima.

Yup, you’ve got it right, she was Sunday Morning’s host. Don’t you think it’s just like a revenge…? Femmy’s revenge. After resigned from SPI for defense Sunday Morning, she get her world back when she finally broadcast again. Congratulation Jeng. You deserve it.



PS. Mohon maaf, Englishnya ngaco ;)


Monday, August 06, 2007

FROG PRINCE IN MY PALACE

Hari Jum’at kemaren rumah gw kedatangan tamu jauh.

Iya, si Pangeran Kodok dateng ke rumah gw. Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, mnyeberangi lautan, melintasi hutan belantara, pake acara nyasar, akhirnya bisa nyampe juga ke rumah gw.

Agak dadakan sih, soalnya dia ngomong mau berkunjung hari Selasa. Rada gak percaya sih waktu dia bilang mau dateng, soalnya nih, dari dulu Mas yang satu ini ngomong pengen main2 kesini. Tapi gak pernah jadi2.

Ternyata kali ini dia nya seriusan.

Waktu dia bilang mau nginep dirumah, gw langsung panas dingin, soalnya bokap orangnya kolot banget. Mana boleh sembarangan orang nginep di rumah kita. Pamali lah, gak enak sama tetangga lah, nanti digosipin lah, uh…banyak deh.

Dari situ gw udah mengatur secara apik rencana gw, jadi pas Frog Prince dateng, everything’s all set.

Change of plan, terjadi begitu saja. Ternyata bokap setuju Frog Prince nginep dirumah *gak tau kemasukan jin mana*, and I’m happy for that. Frog Prince nginep 2 malam di rumah gw.

Selama 2 hari itu kita habisin dengan cerita2. Banyak lah, mulai dari cerita gak penting sampe curahan hati. From present back to the past.

Funny, it is. How I spend 2 fabulous days with someone I’ve known only by his voice. Talking on the phone for almost 4 years, I think. And days ago, he was right here, in front of my face, talking directly to me, sleep in my house, ate foods my mom has cooked.

Well, Frog Prince, I know you’ll read this. I’m sorry for the inconvenience, I can’t provide you the best, I can only provide dining room for you to sleep, I don’t bring you out *for this, I totally forgot* but I promise, next time you come here, I’ll bring you around, not to visit somewhere to recreation or entertain our self *cos Palembang don’t have any* but I’ll bring you around to feel Palembang’s air. I’m really glad to have you here, although only for 2 days, but it’s mean a lot for me. I will never forget those days we share together.


And this is our picture, just a little part of our great memory.
Love from your older sister.

Tuesday, July 24, 2007



Love this show very much, and the host, in particular. Watch the show, Monday to Friday, 7.30 AM only on Metro TV.

Saturday, July 21, 2007

21 Juli 2007.

Hari ini penting banget buat penggila novel Harry Potter di seluruh dunia. Gimana gak penting, hari ini adalah hari rilis novel Harry Potter ke-7, Harry Potter and The Deathly Hallows.

Dan buat gw, hari ini adalah hari yang paliiiing nyebelin.

Gimana gak nyebelin coba, kalo pagi2 udah dikirimin MMS sama Rama.


Dan setelah liat MMS ini, satu kata yang ada di benak gw cuma “Maksud Lo…?”
Beneran deh, gak tau maksud Mas yang satu ini apaan. Mungkin maksudnya adalah “Lo liat dong, Win, gw udah punya bukunya, lo kagak.”

Hwahuahwa….. *nangis jerit2*

Trus, tadi siang gw iseng aja browsing dari kantor, langsung buka Google dan mengetik ‘ novel harry potter and the deathly hallows’. Dan waktu buka link Wikipedia, nah, di situ gw mulai menyesal kenapa juga gak mesen novel yang satu ini dari kapan tau. Bisa aja sih kalo mau beli sekarang, tapi kan gak ada diskon bos.

Rencananya pulang kantor gw mau ke Gramedia. Just looking around, siapa tau bisa numpang baca novelnya barang satu atau dua bab. Tapi apa mau dikata, hujan yang turun seharian bikin niat mulia ini tidak terlaksana dengan baik. Kasian banget kan gw. Hiks…

Wednesday, July 18, 2007



Lately, I love to watch the same last year movie "What A Girl Wants" because of this guy. The picture above is one of the scene in the movie.


Thursday, July 12, 2007

Nah, udah pada nonton film Harry Potter and The Order of Phoenix…?

Gw udah nunggu2 banget film yang satu ini. Karena gw udah dapet bocoran dari internet kalo kemarin adalah hari tayang perdana film ini, pagi2 gw langsung liat koran dan ternyata memang di kolom jadwal film bioskop udah terpampang kalo film itu tayang kemarin.

Sesegera mungkin gw janjian ma adek gw buat nonton tuh film sepulang dari kantor. Jadilah kemarin setelah kerjaan selesai gw langsung cabs ke bioskop. Secara jam pulang gw kantor adalah jam 5 sore, dan film bakalan maen jam 6 sore, gw langsung tancap gas kayak orang kesetanan. Perkiraan gw kan bakalan banyak orang yang ngantri nonton film ini.

Ternyata sodara2, sesampainya di bioskop, bukan sulap bukan sihir, cuma sedikit saja orang yang ngantri di depan loket.

Gak percaya.
Kaget.
Film Harry Potter gitu loh.

Dan ternyata bukan di teater tempat gw nonton aja yang sepi, tadi pagi gw baca di koran, ternyata emang seluruh bioskop di sini pada sepi di pemutaran perdana film ini. Kemungkinan gak banyak yang tahu kalo film ini tayang kemarin.

Dan sekarang gw bakal berkomentar tentang film ini.

Sebagai orang yang menggilai novel dan film nya, gw agak sedikit kurang puas dengan film ini. Rasa yang sama waktu gw nonton sekuel ke-3 Film Harry Potter, Harry Potter and The Prisoner of Azkaban.

Gimana ya, perasaan gw ending film ini gak banget deh. Kalo kita baca novel nya, justru ending cerita jadi klimaks nya. Dimana Harry marah banget sama Dumbledore karena selama 1 tahun itu Dumbledore seakan menjauhi Harry. Trus kemarahannya memuncak saat akhirnya Dumbledore memberitahu Harry isi ramalan, yang akhirnya Harry memporakporandakan kantor kepala sekolahnya itu.

Tapi di filmnya, dibuat Harry langsung bisa denger isi ramalan itu right in time after dia nemuin ramalannya. Gak banget kan.

But the rest of the movie was awesome. Pertempuran di Departemen Misteri cool banget. apalagi pas Dumbledore duel sama Voldemort. That’s the best part of the movie. Trus waktu kepala Sirius Black muncul di perapian ruang rekreasi Grifindor, itu bagus banget, soalnya kepala Sirius dibuat melayang. Beda banget sama di film ke-4, dimana muka Sirius justru muncul dari bara apinya. Trus waktu si kembar Weasley bikin onar, wow kembang apinya keren banget. Ini scene favorit gw banget.

Kemarin gw baca di Nova soal ciuman Harry ke Cho. Disitu di bilang kalo Katie Leung (pemeran Cho Chang) kasih angka 11 buat ciuman Daniel. Jelas gw penasaran dong, apalagi katanya ciumannya 30 detik. Ini jelas jadi scene yang gw tunggu banget. Dan kalo ada yang nanya komen gw, kok agak kaku yah…*ya iyalah, Harry kan ceritanya baru 15 tahun, jelas aja ciumannya belum hot*

Satu lagi nih, Luna Lovegood (diperankan oleh Evanna Lynch) cantik banget. Beda sama yang digambarin di novel, secara kalo di novel Luna dijabarkan sebagai orang yang aneh, diajak ngomong gak nyambung, penampilan juga freak. Tapi di film kemaren Luna nya cantik banget, modis lagi.

Dari angka 5 sampe 10, gw bakal kasih 8,5 buat film ini.

Thursday, July 05, 2007

July has come. Katanya film ke 5 Harry Potter tanggal rilisnya dimajuin 2 hari jadi tanggal 11 Juli 2007, wuihhh senengnya.

Saturday, June 02, 2007

Dilemma.

Bukan… Bukan. Gw bukan harus memilih cowok mana yang akan gw terima cintanya. Gw juga bukan disuruh nyokap memilih cari pacar dengan usaha sendiri atau mau di jodohin aja *nista*

Ceritanya gini.
Kemaren kan gw ke Gramed cari2 buku tentang IPDN. Tadinya cuma pengen beli IPDN Undercover aja. Ternyata di sebelah buku ini ada juga buku2 tentang cerita2 IPDN yang lainnya yaitu TRAGEDI IPDN Kesaksian Para Korban dan Komentar Pakar *ini buku asli serem banget* dan juga buku yang judulnya MEMBONGKAR KASUS IPDN.

Tapi sodara2, kita tidak akan membahas soal kekejaman yang terjadi di IPDN, karena cerita hari ini berawal dari terdengarnya kembali pengumuman bahwa buku HARRY POTTER 7 udah bisa di pesen, yang di kumandangkan oleh mbak2 manis dari meja informasi.

“Bagi Anda yang ingin mengetahui kelanjutan petualangan Harry Potter dan teman2nya di tahun terakhir mereka di Sekolah Sihir Hogwarts, sekarang Anda bisa memesan novel Harry Potter and The Deathly Hallows. Dapatkan diskon 20% bagi Anda yang ingin memesan novel Harry Potter ke-7 dengan hanya membayar uang muka sebesar 50 ribu rupiah saja. Jangan sampai ketinggalan, buku Harry Potter ke-7 ini akan terbit pada tanggal 21 Juli 2007.”

Gitu deh kira2.

Sebenernya sejak kapan tau buku ini bakal rilis Juli 2007, gw sudah menetapkan hati untuk tidak membeli versi Inggrisnya. Soalnya, selain harganya yang pasti lebih mahal, gw juga gak terlalu interest. Masalahnya, di toko buku Gramedia Palembang sini novel Harry Potter versi Inggris itu selalu novel terbitan Bloomsbury. Bukannya gak suka sama terbitan Bloomsbury, tapi keknya terbitan Scholastic lebih oke deh.

Pertama.
Novel terbitan Sholastic menggunakan tata bahasa American English yang artinya lebih gampang buat orang yang Bahasa Inggrisnya pas2an seperti saya ini buat mengerti jalan ceritanya tanpa harus bolak balik liat kamus setiap 5 detik sekali.

Kedua.
Kalo novel terbitan Scholastic ini, covernya lebih oke.
Udah gitu, di setiap bab selalu ada ilustrasinya. Jadi tambah oke.

Sebenernya *kalo gak salah nangkep, soalnya waktu ngomong ini dia pake bahasa Inggris* ada yang mau kasih bajakan novel Harry Potter 7 ini ke saya.
So, should I or should I not buy the English version of Harry Potter 7…?


Eniwei.
Gw baru selesai baca buku Harry potter 6 versi Indonesia *thanks to Lisa for let me rent the book for almost a month with only 8000* Buang2 waktu aja sebenernya, secara saya sudah menyelesaikan versi Inggrisnya 2 tahun yang lalu. Penasaran aja sebenernya, sekalian menguji kemampuan bahasa Inggris gw yang ternyata sangat menyedihkan. Dan akhirnya gw nemuin juga arti kata “snog” yang selalu gw dapetin di versi Inggris. Ternyata “snog” itu sama aja dengan “kiss”. Dulu gw mengartikan “snog” itu adalah “date”

Sunday, May 13, 2007

Lagi dengerin radio SPI.

Gak ada penyiarnya.


Biasanya nih, hari Minggu kayak gini ada Jeng Femmy yang udah mengeluarkan kicauannya, menebar keceriaan hari Minggu pagi. Tapi udah lebih satu bulan ini gak ada yang siaran Minggu pagi lagi di radio ini.

Iya, emang, Jeng Fem udah resign, tapi masa sih radio sekaliber radio SPI, yang katanya radionya anak muda Palembang melewatkan 4 jam siaran tanpa penyiar. Sedangkan radio lain udah on air dari kapan tau, nyiarain ajang2 yang ternyata bisa bikin suasana pagi jadi lebih fresh. Ada yang bawain acara berita olahraga secara gaul khas anak muda, jadi gak bikin bosen kayak berita2 formal gitu.

Gak usah ngomongin radio lain deh, radio Elita aja yang kita pada tau adalah adiknya radio SPI keknya malah lebih gimana gitu. Minggu pagi ada acara Nasyid. Jadi bisa buat penyegaran iman. Kalo malemnya ajeb2 clubbing, paginya dengerin lagu2 nasyid hehe…

Satu lagi nih, yang gw kagak demen. Gak ada lagi tuh ajang Sunday Morning (SM). Biasanya ajang ini jadi The Show That Can’t Be Missed setiap hari Minggu. Pokoknya kudu dengerin ajang ini. But we missed the show already now.

Buat gw pribadi, Minggu pagi kurang komplit tanpa SM.

Absolutely.

How can I put it… 7 years… that’s right babe, 7 years. This show has been my breakfast for 7 years each Sunday.

4 years ago, at the end of February 2003, when DJ Uwie (the 1st host for the show) announced that she resign from SPI, gw langsung yakin aja kalo Jeng Fem yang bakalan mengambil alih tahta SM dari tangan DJ Uwie. Dan ternyata bener.

At the first week of March 2003, SM aired with DJ Femmy as the host. Kenapa gw sebegitu yakinnya dengan hal ini? Ya, iya lah, secara kalo DJ Uwie berhalangan, DJ Femmy keknya dengan semangat 45 langsung bisa take over jadi substitute host buat ajang ini.

Lain DJ Uwie, lain juga Jeng Femmy. Kalo DJ Uwie bawain ajang ini keknya kita tuh ada di satu debat terbuka, dimana kita harus membahas topic secara mendalam. Dan SM terkesan sangat pertisius saat itu. Dan English DJ Uwie tuh kedengerannya teratur banget

Bukan berarti Englishnya Jeng Fem gak teratur ya… Her English is awesome. Cuma, saat acara ini hosted by DJ Fem, kita jadi dapet suasana baru yang ternyata bikin practicing English jadi lebih fun. Topik2 yang dibawain juga lebih ringan, jadi callers lebih santai ngebahas topiknya. Callers yang Inggrisnya gak jago2 amat (kayak gw…) juga dibiarin aja nge-mix bahasa Inggris campur bahasa Palembang. Jeng Fem called it Palenglish.

Bukan itu aja sih yang biking gw ngerasa sebegitu kehilangannya. Dari ajang ini, kita jadi punya banyak temen. Buat gw, mungkin sebagian orang juga, SM bukan sekedar acara radio. SM udah bikin gw ngerasa keknya kita punya keluarga baru. Keluarga yang cuma bisa kita kunjungin tiap hari Minggu. Keluarga yang Cuma bisa kita denger suaranya doang. Keluarga yang selalu ceria, walaupun suka gontok2kan juga sama hostnya yang kadang2 suka power abuse (oops, jokin….)

Now Sunday Morning is turning to be Sunday Moron.

Sebegitu mengerikannya kah ajang ini buat the rest of SPI’s DJ, sampe2 gak ada yang meneruskan perjuangan DJ Uwie dan DJ Femmy…?

Sunday, February 11, 2007

JULI... BULAN PALING DI TUNGGU PECINTA HARRY POTTER

Keknya bulan Juli 2007 bakalan jadi bulan yang paling ditunggu2 olah semua penggemar Harry Potter di seluruh penjuru planet ini. Bagaimana tidak demikian kalau pada bulan Juli 2007 nanti akan terjadi 2 peristiwa penting buat para Pottermania.

Pertama.

Pada tanggal 13 Juli 2007, film Harry Potter ke-5 yaitu Harry Potter and The Order of Phoenix bakalan tayang di seluruh bioskop di seluruh dunia. Kabar2nya di beberapa negara malah akan menayangkan satu hari lebih awal.

Menurut sumber2 yang udah gw baca, ini bakalan jadi film HP yang paling seru, secara bakalan ada banyak pertempuran didalamnya. Buat yang udah baca bukunya pasti udah tau abis2an tentang perang di Departemen Sihir yang menyebabkan terbunuhnya Sirius Black, Harry’s Godfather itu.

Dan yang kedua adalah…


Ini dia nih.
Buku ke-7 Harry Potter.

Seperti yang tertulis di poster itu, buku ini akan rilis 21 Juli 2007 di Inggris dan Amerika. Dan buat Indonesia mungkin awal Agustus 2007 atau malah bakalan barengan kayak buku ke-6 kemarin.

Tapi itu untuk versi Inggrisnya. Dan karena dikabarkan buku ke-7 HARRY POTTER and THE DEATHLY HLLOWS ini sangat tebal, mungkin kita baru bisa menikmati versi Indonesianya 9-12 bulan setelah versi Inggrisnya terbit. Lama ya…

Buku ini officially juga menutup petualangan seru Harry dan teman2nya di sekolah sihir Hogwarts which is itu adalah 7 tahun lamanya. Lagi, menurut info yang udah gw bajak, katanya Tante Rowling udah berbaik hati dengan memunculkan kembali tokoh Profesor Dumbledor di buku ini. Ya, meskipun mungkin sosok sang kepala sekolah hanya jadi hantu kayak Pevees atau Nearly Headless – Nick, atau malah jadi salah foto mantan2 kepala sekolah Hogwarts yang ada di bekas kantornya itu.

Menurut gw, dimunculkan kembalinya tokoh Dumbledor adalah sesuatu yang sangat baik, mungkin bisa dibilang sebagai obat penawar kekecewaan pembaca di buku ke-6, secara Tante Rowling “membunuh” tokoh ini secara kejam. Gimana gak kejam kalo cuma satu kali Avada Kedavra dari tongkatnya Snape, Harry harus kehilangan kepala sekolahnya. Tanpa perlawanan, dan itu menurut gw sangat garing.

Trus tante Rowling juga akan melakukan “pembunuhan” terhadap dua karakter lainnya di buku ke-7 ini. Kata orang2 mungkin Harry yang bakal mati. Tapi feeling gw kok bilang yang akan mati itu adalah Lord Voldemort dan Ginny Weasley. Tapi itukan cuma tebakan gw aja kale…

Buku ke-7 ini juga dibilang sebagai buku paling tebel dari seluruh buku serial Harry Potter. Gpp, justru kita bayar mahal buat buku yang tebel bukan…? Lagian itung2 ini salam perpisahan kita buat penyihir yang gw yakin bakal jadi legenda di masa depan. Gw malah punya rencana bakal mewariskan koleksi novel dan film Harry Potter ke anak2 gw huehehe…

Aduh… jadi pengen cepet2 bulan Juli nih.