Saturday, February 28, 2009

another must seen movie

Pusing gak sih liat film-film yang tayang di bioskop akhir-akhir ini? Aku sih gak tau kalo di bioskop-bioskop di kota lain. Tapi kalo di Palembang, ampuuuuuuun, tolong deh, filmnya gitu amat. Dari posternya aja udah ilfil banget sama judul-judul film Indonesia yang lagi tayang di sini. Palagi mau nontonnya... OGAH.

Tapi jangan khawatir, karena sebentar lagi akan tayang film yang pastinya bikin kita tertawa terpingkal-pingkal. Kalo udah baca novelnya pasti udah ngerasa kegokilan yang bakalan di jual.

***

Ada sedikit cerita waktu aku ikutan kelas Conversation di LIA. Disetiap pertemuan kan para siswa diharuskan berdeklamasi di depan kelas. Ceritanya, seorang siswa setiap kali pertemuannya. Karena pada pertemuan hari itu orang yang seharusnya berdeklamasi tidak masuk kelas, sesuai peraturan yang telah disepakati bersama sang back up lah yang harus maju.

Dan ternyata sebagai seorang back up, hari itu aku yang gak ada persiapan banget. Tapi karena udah dead end, otak berputar secara acak, akhirnya sebuah ide muncul. Kebetulan novel yang sedang aku baca saat itu adalah Kambing Jantan, dan kebetulan lagi aku membawa buku itu bersama buku2 materi lainnya *betapa hidup saya sangat sering diselamatkan oleh sesuatu yang bernama 'kebetulan' * jadilah saya berdeklamasi tentang buku ini.

Hasilnya buku ini tidak lagi saya baca 1 bulan lamanya, dan ketika kembali ke tangan saya sampul plastiknya sudah tak bernyawa lagi.

***

Nah, seperti biasa, yang ada dipikiran aku sekarang adalah, apakah film ini bakalan segokil novel *in this case blog* nya? Kenapa ini menjadi pembahasan, secara udah banyak banget film2 yang disadur dari novel dan ternyata hasilnya tidak sama dengan apa yang otak kita kerjakan waktu menciptakan imajinasi2 ketika mata kita membaca. Jarang banget ada film yang setidaknya mendekati imajinasi yang sudah terlanjur melekat di otak kita waktu kita membaca novelnya.

Sejauh ini film saduran terbaik versi saya hanyalah Harry Potter and The Sorcerer's Stone dan Harry Potter and The Chamber Of Secrets karya Chris Colombus, serta Jomblo yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Ketiga film ini jadi bener2 sukses mencari tokoh2 pendukung seperti yang coba digambarkan oleh pengarangnya. Ini yang paling penting. Soalnya yang kita bakal tanya ketika ada film yang dibuat berdasarkan novel adalah siapa yang memerankan tokoh ini dan tokoh itu. Kalau ternyata gak pas kan jadi males nontonnya.

Makanya, aku surprise banget waktu pertama kali tahu kalau pemeran Dika di film Kambing Jantan ini adalah Dika sendiri. No one better. Tentunya ini bakal jadi daya tarik tersendiri. Jadi kalau sebelumnya kita mengenal Dika sebagai blogger atau penulis, sekarang kita juga mengenal Dika sebagai aktor.

Jadi gak sabaran nunggu tanggal 5 Maret *sambil berdoa semoga gak delay tayang di Palembang. Amin*

Saturday, February 14, 2009

valentine's day

February 14th has come. Artinya, hari ini kita ngerayain hari Kasih Sayang atau lebih familier dengan sebutan hari Valentine atau V Day. Hari dimana orang-orang mengungkapkan rasa kasih mereka secara berlebihan, dengan memberikan hadiah kepada mereka yang mereka sayangi.

Kenapa saya bilang berlebihan?
Karena, eh, karena rasa kasih sayang seharusnya tidak hanya ditunjukkan di hari Valentine aja dong. Hari-hari biasanya juga seharusnya kita tetap harus penuh rasa kasih sayang. Tapi, di hari Valentine biasanya mereka merayakannya dengan memberikan sesuatu yang diharapkan bisa membuat senang pasangan masing-masing.

Nah, V Day sepertinya telah memiliki aksesoris sendiri. Sehingga perayaannya terkesan sangat meriah apabila aksesori-aksesori V Day dipadukan. Aksesori yang saya maksud adalah bentuk-bentuk ungkapan kasih sayang yang biasanya digunakan untuk menyatakan perasaan kasih di hari Valentine itu sendiri atau dalam kata lain kita sebut sebagai kado.

Contohnya, coklat, bunga mawar, boneka atau segala sesuatu yang bermarna pink.

Kenapa coklat? Mungkin pertanyaan kalian sama dengan pertanyaan saya. Kenapa harus coklat. Well, mari kota coba menelaah bersama-sama.
Siapa sih yang gak suka coklat? Mungkin yang bakalan bilang gak suka adalah wanita-wanita yang mempunyai masalah obesitas sebagai masalah pribadi mereka. Tapi, percaya atau gak, waktu mereka bilang ‘saya tidak suka coklat’, pada saat itu lah mereka sedang membohongi diri mereka sendiri.

Semua orang menyukai coklat, pastinya. Yang menjadi perbedaannya adalah seberapa besar kecintaan mereka dengan makanan ringan yang satu ini. Ada yang hanya suka, ada juga yang tergila-gila. Rasanya yang manis dan sensasi yang kita rasakan ketika coklat ini lumer di lidah kita merupakan kelebihan dari coklat itu sendiri yang tidak dimiliki makanan ringan lainnya. Karena kalo belum di makan—atau dalam hal ini di emut—kita belum bisa merasakan keunikan coklat. Mungkin, filosofi ini yang membuat coklat dianggap tepat sebagai media untuk mengungkapkan kasih sayang di hari Valentine. Kasih sayang itu kan lebih ke hati dan perbuatan.

Say it with flower.
Cewek-cewek pasti merasa sangat tersanjung kalo dihadiahi bunga oleh sang pujaan hati. Nah, bunga juga dipakai sebagai salah satu media untuk mengungkapkan perasaan kasih di hari Valentine. Mawar, tentunya yang menjadi favorit. Gak mungkin kan kalo kamu ngasih bunga melati—selain sangat tidak tepat dengan sikon, melati biasanya dipake buat menghias konde pengantin ato sebagai bunga tabur di makam-makam, or in case pacar kalian mempunyai kesamaan unik seperti Suzanna---as far as I concern, melati tidak ada yang merwarna pink. Apalagi kalo kamu ngasih bunga bangkai---walaupun ada yang berwarna pink---silahkan siap-siap diputusin sama pacar kamu.

V Day juga identik dengan segala sesuatu yang berwarna pink. Apapun bentuknya. Boneka babi aja kalo warnanya pink jadi cute abis. Dan biasanya cewek-cewek kebanyakan pake baju pink di hari Valentine. Mungkin tujuannya untuk memperkental makna Valentine itu sendiri. Warna pink sendiri sebenarnya warna yang sangat menyejukkan. Damai.

Dulu, ada tradisi memberikan kartu Valentine kepada orang-orang yang kita sayang. Tapi kayaknya tradisi ini sudah sangat berkurang pelakunya, secara lebih praktis mengirimkan pesan melalui SMS.

Dan V Day sendiri mempunyai soundtrack sendiri. Tentunya lagu yang bakal di putar sepanjang masa, setiap tahun kita merayakan hari Valentine adalah masterpiece nya Jim Brickman yang disuarakan oleh Martina McBride. Silahkan aja kamu ke semua pusat perbelanjaan, lagu ini pasti berkumandang menjelang perayaan V Day.

Well, happy Valentine’s day everyone.

Saturday, February 07, 2009

confused

Menurut kamus Oxford, confused is unable to think clearly or to understand what is happening or what somebody is saying.

Dan kalo di-Indonesia-kan, kata confused ini kira2 berarti bingung.

Belakangan ini aku suka bingung.
Gak tau kenapa, aku juga bingung.

Bingung waktu liat hasil UAS. Bingung karena ternyata hasilnya gak sebagus yang diharapkan. Bingung dengan kenyataan betapa aku menganggap diriku sangat pintar, padahal...
Tapi, memang membingungkan sih. Secara beberapa subject yang seharusnya bisa mendapat nilai sempurna, ternyata sedikit mengecewakan. Dan beberapa subject sialan itu adalah Listening dan Pronunciation.

Ugh, give me a break. Give me one long sentence, and you may kick my butt if I cannot repeat it to you with proper pronunciation. Dasar dosen b***k.

ARGHH...

Masih bicara soal bingung.
Tadi pas pulang kerja kan ujan deres tuh. Aku bingung, kok aku sangat menikmati hujan yah hari ini. Bingung aja betapa aku menemukan hatiku riang gembira ketika hujan yang sebesar biji jagung mengguyur badan. Rasanya asik banget merasakan tiap butir hujan menghujam *bahasanya* tubuh. Mungkin karena memang beberapa hari ini hujan gak pernah turun sore2. Trus, mungkin juga sudah lama banget gak pernah mandi ujan. Dan aku tambah bingung ketika sampe rumah, tiba2 hujan langsung berenti.

Dan sekarang pun saya bingung, kenapa winamp saya memutar lagu2 Nsync...
Bingung.