Monday, June 16, 2008

Listening to You'll Be In My Heart by Usher *over and over*

June 12, 2008
Hari Kamis, seperti biasa kalo gak ada kerjaan gw chatting di YM. Gw iseng aja masuk ke salah satu room, gw lupa room apa yang jelas di region Indonesia. Sama kayak sebeum2nya gw cuma masuk aja tanpa melakukan action apapun di sana.

Gak lama kotak pesan muncul di layar komputer gw. Ni orang to the point banget dia bilang dia mau curhat ke gw. Ini sangat gak biasa, secara biasanya orang2 di yang ada di room pasti selalu menyapa dengan "hai", "hello", "asl pls", dsb.

Secara gw orang nya baik hati dan suka menolong, gw langsung aja kasih respon dan dengerin curhatnya dia. Pacarnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Dan dia tau juga dari sahabatnya yang lain. Cerita punya cerita ternyata dia sedang tidak tinggal di Indonesia. Setelah lama ngobrol gw akhirnya tau kalo dia bernama Emir.

Trus dia tanya no hp gw. Diluar kebiasaan gw, gw langsung kasih no gw ke Emir. Anehnya gw bukan kasih Emir no yang biasa gw pake buat iseng, tetapi no resmi gw. Gw belum pernah kasih no hp ke orang yang baru 1 kali chat ma gw. Apalagi bukan no bo'ongan.

Gak lama Emir signing off, gw masih asik sama komputer gw. Ketika akhirnya gw bosen sendiri bergelut sama sambungan internet, gw langsung matiin komputer gw. Ketika gw hendak melakukan sesuatu di hp gw, ternyata gw mendapat 5 miscalled dan 1 sms. gw liat mc nya, nomornya gak gw kenal. Gw baca sms nya, its wrote: I've tried 3 times to call u, but seems ur busy

Gw bales dan nanya ini siapa. Sebagai cewek, gw jual mahal dong. Ternyata gw langsung dapet telpon dari nomor yang sama. Emir yang nelpon, ternyata dia pake nomor Indonesia. Dan curhat pun dilanjutkan dengan melalui telepon. Ternyata Emir lebih terpukul dari yang gw bayangin. Dari suaranya gw tau dia nangis. Dan dia juga bilang kalo kejadian ini justru terjadi ketika pernikahannya di depan mata. Rencananya mereka akan menikah bulan Juli mendatang.

Ketika gw tanyain what si he going to do next, dia bilang dia bakal ke club, minum sampe bisa ngelupain masalahnya. Waktu itu gw mikir, ni cowok cemen banget sih, di selingkuhin doang udah mau mabok. Anak mami banget. Tapi dari sini gw tau kalo Emir galau banget.


June 13, 2008.
Pagi2nya gw liat di hape gw ada 3 mc dan 1 sms. Lagi2 dari Emir.
Gw gak bales karena gw buru2 mau ngantor. Emir nelpon gw, gw gak angkat karena gw buru2 banget. Akhirnya komunikasi berjalan melalui sms. Dia bilang dia bakal pulang ke Jakarta, pesawat jam 1 dari Singapore.

Tujuan kepulangannya adalah menyelesaikan masalah dengan pacarnya, dan membatalkan semua reservasi yang berkaitan dengan persiapan pernikahan mereka. Malemnya dia telpon gw lagi, kali ini pake lama. Kita bertukar cerita, banyak banget. Ternyata usia Emir lebih tua 3 tahun dari gw. Merasa takut kualat, gw panggil dia dengan sebutan Mas. Sampe akhirnya dia mengeluh jantungnya sakit. Ternyata Mas Emir punya sakit jantung. Dan ini sudah lama. Dan di akhir smsnya Mas Emir bilang kalo dia on the way to the hospital, dan harus di rawat karena mimisan terus. Dan dia juga sempet bilang kalo dia udah capek minum obat mulu.


June 14, 2008.
Ini udah kayak sarapan pagi gw, soalnya paginya gw liat ada 1 mc dari Mas Emir. Gak lama kemudian sms nya masuk. Komunikasi kembali berlangsung dengan sms, karena gak mungkin banget gw terima tlp lama2 di kantor.

Mas Emir bilang dia harus pergi dan bakalan susah buat menghubungi gw nantinya. Hati gw mencelos. Dia juga bilang makasih karena gw udah nemenin dia ngobrol semaleman. Gw tanya dia mau kemana, dan dia bilang dia harus menjalani operasi. Mas Emir juga bilang dia seneng karena kita bisa berkenalan dengan baik.

Dia juga bilang dia seneng di panggil Mas. Ternyata hari ini adalah hari ulang tahun Mas Emir. Gw langsung memberikan selamat dan doa. Mulai dari sini perasaan gw sudah gak enak. Dia bilang operasi bakal dilakukan di Jerman, pesawat jam 7 dari Jakarta.

Sorenya Mas Emir sempet telepon gw. He said sorry if it should be ending like this.
Tidak ada hubungan lagi setelah ini.


June 15, 2008.
Jam 8-an gitu hp gw bunyi. Gw baca LCD, ternyata Mas Emir. Quite surprising karena gw mengira gak bakalan ada kontak lagi setelah semalem. Dia bilang dia baru sampe di satu kota di sana yang gw gak tau namanya. Dia bilang Jerman lagi Snowy. Dingin banget. Perjalanan menghabiskan 12 jam. Dia bilang gak bisa telp lama2 karena mahal. maka kembali komunikasi kita lanjutkan via sms.

Malemnya dia ngajakin chat via YM, dan dia cuma punya waktu 2 jam karena sudah harus masuk ruang isolasi. Mas Emir kasih tau diagnosa dokter. Katanya tekanan darah, trombosit, dan gula normal. Kecocokan jantung donor dan dia 80%. Masa kritis 48 jam, kalo dia berhasil melewati nya everything's gonna be oke. Peluang keberhasilan operasi transplantasi ini adalah 60:40. That's a good news.

Mas Emir bilang dia pengen telp gw selama 30 menit, buat yang terakhir kalinya seelum masuk ruang operasi. Dan itulah yang terjadi. Di percakapan telpon itu Mas Emir banyakan diemnya. So unusual. Biasanya ngomongnya cerewet. Dia sempet nyuruh gw dgrin lagu Ran, yang sampe sekarang gw gak tau judulnya. Then I asked him what is his favorite song. Dia bilang You'll Be In My Heart nya Phill Collins.

Dia malah sempet mau kirimin gw lagu yang dia ciptain buat mantan tunangannya, tapi karena speedy lemot, dan dia orangnya gak sabaran *or maybe running out of time* di cancel, padahal sudah lebih dari 60%.

30 menit berakhir, dan kita kembali chat melalui YM. Kali ini dia bilang kalo dia bohong. Dia bohong tentang semua diagnosa dokter yang tadi di bilangnya. Peluang operasi ini adalah 80% gagal. Dia sengaja nyuruh dokter bilang gitu karena dia gak tega liat nyokapnya yang terus2an nangis.

And then, i don't know why, i started to cry. I was keep on saying that everyting's goona be alright, and he'll be fine. Tapi dia bilang gak, karena dia yang paling tau kondisi dia sekarang. Mas Emir akhirnya signed off. Gw masih gak bisa menghandle air mata yang tiba2 deres banget keluar dari mata gw.

21.30
Mas Emir calling for the very last time. Bener2 terakhir. And he said that i dont have to shed those tears for him. Gw semakin sedih. That's the time i felt that i never gonna hear his voice again. 5 menit berlalu dan telepon ditutup. Gw mencoba sms, selanjutnya yang membalas adalah nyokapnya. Dia bilang Mas Emir sudah ada di ruang isolasi untuk mulai di operasi.

22.32
Meninggal dunia emir prakoso juwono, anak kami. Akan dibawa pulang ke Indonesia hari rabu 20 June 2008.
Sms ini dikirim melalui nomor Mas Emir. Gak ada yang gw bisa lakukan selain nangis. He called me just an hour ago, and now he pass away. Seakan gak percaya gw baca berulang2 sms ini. Liat ke kalender, hari Rabu bukannya tanggal 18 Juni. Gak mikirin, nagis lagi.

22.46
Mas Emir calling...
Gw angkat dan putus.
Durasi 00.00.02

22.56
Mas Emir calling...
Putus lagi.
Durasi 00.00.03

22.57
Mas Emir calling...
Gak ada suara. Putus.
Durasi 00.00.06

23.00
SMS: ini yang bernama mbak wiwin? saya telp kok susah sekali

23.02
SMS: saya ibunya emir, ada pesan buat nak wiwin dari anak saya, saya kirimkan ke siapa?

23.07
SMS: dalam surat mbak

23.11
SMS: terima kasih ya nak

23.15
SMS: tolong doakan ya nak, tolong doakan, tolong doakan

23.23
SMS: padahal kita kemari buat dia mbak

23.44
SMS: rencana jenasah akan langsung dibawa ke solo di pemakaman astana bonoloyo dengan penerbangan transit jakarta. terima kasih buat perhatian bapak ibu


Mas Emir's advice:
"Kamu jangan pernah menggantungkan hidup kamu sama suami kamu sepenuhnya. kalo bisa kamu harus lebih dari suami kamu. makanya kamu harus kuliah. Mas gak bilang orang yang kuliah lebih pintar dari kamu. tapi kamu jangan merasa gak adil kalo orang lebih suka menerima mereka yang lulusan universitas antah berantah tapi S1 dari pada nerima kamu yang sudah berpengalaman bertahun2."

Mas Emir last words:
"promise me that you'll marry a good guy. Promise me that you'll take a good care of ur self"

Mas, I'm sorry if all i can do is trying to pay what i've promised you.
Selamat jalan. I'm glad to be a part of your last days. You are a good man. Honestly. And everytime i listen to this song, it will remind me of you.

Tuesday, June 10, 2008

Kenapa ya, udah seminggu ini gak bisa tembus ke vidtomp3. Padahal banyak video yang pengen gw convert ke mp3.

Any idea which similar site i have to visit?